Rabu, 03 September 2014

Program Kegiatan Mahasiswa

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


USAHA TEH LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI OBAT HERBAL PENCEGAH DIABETES

BIDANG KEGIATAN : 

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)





Diusulkan oleh:
                        Dennis Frisca Ayudya                                      (M0114008)
                        Hannif Fakhria Afriastini                                  (M0114019)
                        Nabih Habibi Noor                                          (M0114031)               
                        Primadita Candrawati                                      (M0114037)
                        Siti ‘Aisyah Nur Ni’mah                                  (M0114049)
                        Yosef Ronaldo Lete Boro                               (M0114060)
                        Yusriya Fadhila Salma                                     (M0114063)
  

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014


 HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

  1. Judul Kegiatan            :  Usaha teh lidah buaya sebagai obat penyakit diabetes
  2. Bidang Kegiatan         :   Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
            1. Ketua Pelaksana Kegiatan
                        a. Nama Lengkap                                 : Yosef Ronaldo Lete Boro
                        b. NIM                                                 : M0114060
                        c. Jurusan                                             : Matematika
                        d. Universitas                                        : Universitas Sebelas Maret
                        e. Alamat Rumah dan No Tel./HP         : -
                        f. Alamat email                                      : yosefronaldd@gmail.com
1.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis  : 7 Orang
2.      Asisten Pendamping                          : -
                        a. Nama Lengkap                                  : -
                        b. NIM                                                 : 081510601031
            3.     Biaya Kegiatan Total
                        a.  Dikti                                                           : Rp. 12,799,091.73
                        b.  Sumber lain                                                : -
            4.     Jangka Waktu Pelaksanaan                                 :  4  bulan
Surakarta, 2 September 2014

Menyetujui
Ketua Program Studi Agroteknologi                                            Ketua Pelaksana Kegiatan
()                                                                           (Yosef Ronaldo Lete Boro)
NIP. …….                                                                                        NIM. M0114060
Pembantu Rektor Bidang                                                                  Asisten Pendamping
Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret
()                                                                                                  ()
NIP. ………….                                                                                                 NIM. ……….

A.     JUDUL PROGRAM
USAHA TEH LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI OBAT HERBAL PENCEGAH DIABETES

B.      LATAR BELAKANG MASALAH
           Seiring dengan perkembangan globalisasi pada kehidupan manusia, kebutuhan untuk memenuhi hidup ikut bergeser. Bahan pangan yang dibutuhkan bukan saja yang bergizi baik serta berpenampilan menarik, tetapi juga harus mempunyai fungsi fisiologis yang baik bagi tubuh, seperti mengatasi gangguan pencernaan, mencegah diabetes, menurunkan kadar kolesterol, dan fungsi lain yang penting bagi kesehatan manusia.
Bumi mempunyai berbagai kekayaan alam yang melimpah. Sekecil apapun itu, diyakini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Hal itulah yang mendorong manusia untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam pemanfaatan kekayaan alam. Terobosan-terobosan baru serta pemikiran yang matang tentang pemanfaatan alam memang sangat diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang semakin banyak, terutama kebutuhan dalam bidang kesehatan.
Di Indonesia, akhir-akhir ini terdapat beberapa masalah dalam bidang kesehatan. Diabetes adalah salah satu penyakit yang menyerang masyarakat Indonesia. Dari data yang diperoleh, penderita diabetes di Indonesia menempati peringkat ke-4 dunia (http://infogp.org). Hal ini harus ditanggapi secara serius oleh semua pihak, karena akan berpengaruh pada kualitas san kuantitas SDM di Indonesia.
Kekayaan alam di Indonesia sangat banyak, tetapi akan lebih baik jika kita ikut menggali manfaat yang disediakan oleh alam untuk memenuhi kebutuhan kita.
Tanaman-tanaman yang kita jumpai sehari-hari sebenarnya memiliki manfaat yang tersembunyi, seperti tanaman lidah buaya yang berpotensi untuk mengobati penyakit diabetes.
Lidah buaya (Aloe vera) marupakan tanaman yang telah ada di Indonesia yang sejak ribuan tahun lalu digunakan sebagai penyubur rambut, mengobati luka bakar, dan untuk perawatan kulit. Tetapi siapa yang menyangka dibalik keindahannya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga dapat digunakkan sebagai obat untuk penderita diabetes.
Pemanfaatan tanaman lidah buaya di Indonesia masih belum maksimal, hal inilah yang melatarbelakangi penelitian tentang manfaat lidah buaya sebagai obat herbal untuk pendarita diabetes. Selain itu, melimpahnya tanaman lidah buaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk menggali manfaat yang dapat diambil dari tanaman  lidah buaya ini.

C.    PERUMUSAN MASALAH
            Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal PKM ini  adalah :
1.    Apa penyakit diabetes itu ?
2.    Apakah lidah buaya dapat mengobati penyakit diabetes ?
3.    Kandungan apa saja yang terkandung dalam lidah buaya ?
4.    Apakah manfaat lain dari lidah buaya ?
5.    Berapakah patokan harga untuk lidah buaya yang sudah menjadi produk untuk penyakit diabetes?

D.      TUJUAN PROGRAM
 Program ini bertujuan:
1.      Untuk mengetahui tentang penyakit diabetes .
2.      Untuk mengerahui meneliti apa saja kandungan dari lidah buaya.
3.      Untuk mengetahui menemukan fakta bahwa lidah buaya dapat digunakan sebagai obat diabetes.
4.      Untuk mengetahui manfaat-manfaat dari tanaman lidah buaya.
  1. Untuk membantu masyarakat dalam upaya menyembuhkan penyakkit diabetesga terjangkau bagi masyarakat.
  2. Meningkatkan keterampilan (softskill) berwirausaha.
  3. Membantu asupan energi harian.

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk yang dihasilkan adalah obat diabetes alami. obat yang dibuat menyajikan produk yang nantinya dapat menyembuhkan penyakit diabetes dengan bahan alami, tidak mengandung unsur kimia. Produksi obat ini diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.

F.      KEGUNAAN
            Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1.      Bagi pengusaha
1.    Dapat meningkatkan penghasilan para penjual
2.    Dapat menarik para pembeli untuk membeli
3.    Dapat menumbuhkan perekonomian pembeli
2.      Bagi masyarakat
1.    Memberi informasi kepada masyarakat tentang pembuatan obat diabetes dari lidah buaya.
2.    Memberikan pengetahuan pada masyarakat bahwa lidah buaya mempunyai manfaat yang banyak bagi manusia.
3.    Memberi masukan pada masyarakat bila akan mencari obat diabetes alternatif dari tanaman herbal
4.    Menjelaskan tentang cara pembuatan teh lidah buaya.
5.    Membantu masyarakat dalam upaya menyembuhkan diabetes, dengan bahan alami, dan biaya yang relatif terjangkau.

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku,
1.      Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan Lidah Buaya sebagai bahan alternative pengobatan diabetes. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah sebagai alternative obat bagi penderita diabetes yang nantinya produk ini akan disajikan dalam bentuk teh.
2.       Harga
Produk teh lidah buaya ini, dijual dengan harga Rp 7500 tiap bungkusnya. Penentuan harga tersebut didasarkan pada modal yang dibutuhkan serta biaya pembuatan hingga menjadi produk siap pakai. Disamping itu, penentuan harga tersebut, juga telah diperkirakan akan sangat mampu dijangkau dikalangan masyarakat menengah ke bawah, disamping efek khasiatnya.
3.       Tempat / lokasi produksi
Tempat produksi teh lidah buaya ini, berada didaerah desa ujungpangkah, dengan pertimbangan di daerah tersebut banyak sekali lahan yang memadai untuk dialokasikannya lading teh lidah buaya ini.
4.       Promosi
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:  
a. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “teh lidah buaya” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “Sate Jamput” akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.

c. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.  Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.
5.      Orang (manusia)
Teh lidah buaya ini, menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, produk Teh lidah buaya tidak akan bisa dibuat  dan dipasarkan. Teh lidah buaya dibuat dan dipasarkan oleh 4  orang yang semuanya merupakan anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar Teh lidah buaya sehingga menciptakan kondisi jual beli.
6.      Bukti fisik
Teh lidah buaya dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam sistem pengemasan yang menggunakan bungkus yang ramah lingkungan. Daun pisang, digunakan untuk lapisan dalam bungkus untuk menjaga cita rasa dan aroma yang khas.
7.      Proses
Proses pembuatan Teh lidah buaya dilakukan secara manual dengan pengemasan yang steril. Pengemasan ini dipilih karena kebersihan dan kesehatan barang yang akan dikonsumsi akan sangat mempengaruhi dalam menjaga ketahanan produk ini dikalangan masyarakat luas.

H. METODE PELAKSANAAN PROGAM
1. Pra Produksi
  1. Tahap Perencanaan
  •  Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei  adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
  • Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
  1. Tahap Persiapan
  • Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
  • Persiapan dan pengadaan  bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
  1. Tahap Pengadaan Produk
·         Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.

2. Produksi
  1. Tahap pelaksanaan kegiatan
  • Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan  dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen
  • Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
  • Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design  dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga,  cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet  ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
 3. Pasca Produksi
  1. Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
4. Manajemen Organisasi

 Bagan 1. Strutur organisasi perusahaan “Teh Lidah buaya”
                                                                                                      
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan  PKM ini direncanakan berlangsung 2 bulan. Rencana program ini tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
1.
Pembelian alat
2.
Pembelian bahan
3.
Riset pasar
4.
Pembuatan kemasan
5.
Pembuatan gerobak
dan banner                6.Produksi,pemasaran, evaluasi, dan konsultaasi                7.Promosi                8.Pembuatan pamphlet                9.Pembuatan laporan                10.Penyerahan laporan

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

A. Ketua dan Anggota Kelompok

1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok

a) Nama Lengkap                : Yosef Ronaldo Lete Boro
b) NIM                                : M0114060
c) Tempat, tanggal lahir      : Yogyakarta, 26 Oktober 1996
d) Fakultas/Program Studi  : Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi            : Universitas Sebelas Maret
f) No. Telp                          : 089653777957
g) Email                              : yosefronalddd@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM    : 6 jam/minggu

   Anggota Pelaksana,

   Yosef Ronaldo Lete Boro
   M0114060

2. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap                : Hannif Fakhria Afriastini
b) NIM                                : M0114019
c) Tempat, tanggal lahir      : Magelang, 2 Februari 1996
d) Fakultas/Program Studi  : Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi            : Universitas Sebelas Maret
f) No. Telp                          : 085641932078
g) Email                              : hafriastini@yahoo.com
h) Waktu kegiatan PKM    : 6 jam/minggu

   Anggota Pelaksana,

   Hannif Fakhria Afriastini
   M0114019

3. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap                 : Dennis Frisca Ayudya
b) NIM                                 : M0114008
c) Tempat, tanggal lahir       : Karanganyar, 18 Mei 1996
d) Fakultas/Program Studi   : Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi              : Universitas Sebelas Maret
f) No. Telp                            : 085725779666
g) Email                                : Dennisfrisca@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM      : 6 jam/minggu

  Anggota Pelaksana,

  Dennis Frisca Ayudya
  M0114008

4. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap                : Primadita Candrawati
b) NIM                                : M0114037
c) Tempat, tanggal lahir      : Bogor, 12 Agustus 1996
d) Fakultas/Program Studi  : Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi            : Universitas Sebelas Maret
f) No. Telp                          : 085643716532
g) Email                              : Primaditacandrawati@yahoo.co.id
h) Waktu kegiatan PKM    : 6 jam/minggu

   Anggota Pelaksana,

   Primadita Candrawati
   M0114037

 K. NAMA DAN BIODATA ASISTEN PEMBIMBING

a) Nama Lengkap                     : Nabih Habibi Noor
b) NIM                                     : M0114031
d) Fakultas/Program Studi       : Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi                 : Universitas Sebelas Maret
i) Waktu kegiatan PKM           : 6 jam/minggu

Surakarta, 2 September 2014
   Asisten Pembimbing,

   Nabih Habibi Noor
   NIM. M0114031


L. BIAYA
1. Biaya Tetap (Fix Cost)
Harga
Jumlah
Satuan
Total  harga
masa pakai
penyusutan/bulan
  Alat Bakar
Rp. 565.000,00
1
Buah
Rp. 565.000,00
36
Rp.        1,230.00
Telenan
Rp. 10.000,00
3
Buah
Rp. 30.000,00
36
Rp.        149.90   
 Pisau
Rp. 20.000,00
3
Buah
Rp. 60.000,00
36
Rp.        125.51
Blender
Rp. 175.000,00
1
Buah
Rp. 175.000,00
36
Rp.        17,233.00
Gerobak
Rp. 4.000.000,00
1
Buah
Rp. 4.000.000,00
36
Rp.        9,722.22
Banner
Rp. 300.000,00
1
Buah
Rp. 300.000,00
6
Rp.        50,000.00
Panci besar
Rp. 33.000,00
1
Buah
Rp. 33.000.00
36
Rp.         1,250.00
Sendok Naumbu
Rp. 5.000,00
5
Buah
Rp. 25.000,00
36
Rp.         1,381.1
Nampan
Rp. 10.000,00
3
Buah
Rp. 30.000,00
36
-
Piring
 Rp. 5.000,00
5
Buah
Rp. 25.000,00
36
-
Stempel
Rp. 35.000,00
1
Buah
Rp. 35.000,00
36
-

Total investasi : Rp 5,277,500.00
Total biaya penyusutan : Rp 81,091.73

2. Biaya Variabel (per bulan)
Harga
Jumlah
Satuan
total harga
Daun Teh
Rp 18,000.00
100
Kg
Rp.     1,800,000.00
Sujen
Rp 1,00.00
3000
Buah
Rp.        300,000.00
Kecap
Rp 35,000.00
60
Botol
Rp.        35,000.00
Mentega
Rp 25,000.00
30
Kg
Rp.       750,000.00
Lidah buaya
Rp 16,000.00
60
Kg
Rp.      960,000.00
Gula Merah
Rp 12,000.00
30
Kg
Rp.       360,000.00
Daun Pisang
Rp 500,00
100
Buah
   Rp.         50.000,00
Bumbu Perasa
Rp  5,000.00
20
Kg
Rp.         100,000.00
Arang
Rp 2.500,00
15
Plastik
   Rp.          37.500,00
Tinta stempel
Rp 8.000,00
1
Buah
    Rp.           8.000,00
Garam
Rp 500,00 
60
Bungkus
Rp.        30,000.00
Sewa lapak
Rp 600,000.00
2
Buah
Rp.     1.200,000.00
Transportasi
Rp 100,000.00
4
PP
Rp.        400,000.00
Kemasan (per bungkus)
Rp 2,000.00
100
Pcs
  Rp.         200,000.00
Dokumentasi

 Total biaya
Biaya tetap
Rp. 5,277,500.00
Biaya variabel (per bulan)
Rp. 7,440,500.00
Biaya Penyusutan
Rp. 81,091.73
Total
Rp.12,799,091.73

TC = PC +VC + biaya penyusutan
      = 5,277,500 + 7,440,500 +81,091.73
      = Rp. 12,799,091.73
Penentuan harga pokok = TC/Q
                                          = Rp. 12,799,091.73/3000 = Rp. 4,266.36 =Rp 7.500.00

phi = TR-TC
      = (3000 x Rp 5,000) – Rp. 12,799,091.73
      = Rp. 15,000,000.00 – Rp. 12,799,091.73
      = Rp. 2,200,908.27

BEP = Biaya tetap
1-      Biaya variabel
hasil penjualan = Rp. 12,799,091.73
1-      Rp. 7,440,500
          Rp. 15,000,000
        = Rp. 12,799,091.73 / 0.504 = Rp. 25,395,021.8

Presentasi BEP =                   Biaya tetap                  x 100%
                               Hasil penjualan – biaya variabel
                          =                    Rp. 12,799,091.73                  x 100%
                             Rp. 15,000,000 – Rp. 7,440,500
                          = 169,3%

Kapasitas BEP = Presentasi BEP x jumlah produksi untuk 1 bulan
                           = 169,3% x 3000 = 507,900

Tk Pengembalian modal = keuntungan bersih + penyusutan x 100%
                                                            Investasi awal
                                          = Rp. 2,200,908 – Rp. 81,091 x 100%
                                                     Rp.12,799,091.73
                                          = 16,56%

Waktu pengembalian modal =                     1                     
                                                   Tk. Pengembalian modal
                                                 = 1/ 16,56 = 0,0603 = 4 bulan 3 hari


M. LAMPIRAN

1.      http://sustainablemovement.wordpress.com/2013/04/20/contoh-program-kreatifitas-mahasiswa-pkm-kewirausahaanpkmk-unej/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar