PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA TEH LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI OBAT HERBAL PENCEGAH
DIABETES
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
Diusulkan oleh:
Dennis Frisca Ayudya (M0114008)
Hannif Fakhria
Afriastini (M0114019)
Nabih Habibi Noor (M0114031)
Primadita Candrawati (M0114037)
Siti ‘Aisyah Nur Ni’mah (M0114049)
Yosef Ronaldo Lete Boro (M0114060)
Yusriya Fadhila Salma (M0114063)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
- Judul
Kegiatan : Usaha
teh lidah buaya sebagai obat penyakit diabetes
- Bidang
Kegiatan : Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM)
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
Lengkap :
Yosef Ronaldo Lete Boro
b. NIM : M0114060
c. Jurusan : Matematika
d. Universitas :
Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No
Tel./HP : -
1. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis : 7 Orang
2. Asisten
Pendamping : -
a. Nama Lengkap : -
b.
NIM :
081510601031
3. Biaya
Kegiatan Total
a.
Dikti :
Rp. 12,799,091.73
b. Sumber lain :
-
4. Jangka
Waktu Pelaksanaan :
4 bulan
Surakarta, 2 September 2014
Menyetujui
Ketua
Program Studi
Agroteknologi Ketua
Pelaksana Kegiatan
()
(Yosef
Ronaldo Lete Boro)
NIP. …….
NIM. M0114060
Pembantu
Rektor
Bidang
Asisten Pendamping
Kemahasiswaan
Universitas Sebelas Maret
() ()
NIP. ………….
NIM. ……….
A.
JUDUL PROGRAM
USAHA TEH LIDAH BUAYA (ALOE VERA)
SEBAGAI OBAT HERBAL PENCEGAH DIABETES
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring
dengan perkembangan globalisasi pada kehidupan manusia, kebutuhan untuk
memenuhi hidup ikut bergeser. Bahan pangan yang dibutuhkan bukan saja yang
bergizi baik serta berpenampilan menarik, tetapi juga harus mempunyai fungsi
fisiologis yang baik bagi tubuh, seperti mengatasi gangguan pencernaan,
mencegah diabetes, menurunkan kadar kolesterol, dan fungsi lain yang penting
bagi kesehatan manusia.
Bumi mempunyai berbagai kekayaan alam yang melimpah.
Sekecil apapun itu, diyakini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan
manusia. Hal itulah yang mendorong manusia untuk melakukan inovasi-inovasi baru
dalam pemanfaatan kekayaan alam. Terobosan-terobosan baru serta pemikiran yang
matang tentang pemanfaatan alam memang sangat diperlukan. Hal ini dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang semakin banyak, terutama kebutuhan
dalam bidang kesehatan.
Di Indonesia, akhir-akhir ini terdapat beberapa masalah
dalam bidang kesehatan. Diabetes adalah salah satu penyakit yang menyerang
masyarakat Indonesia. Dari data yang diperoleh, penderita diabetes di Indonesia
menempati peringkat ke-4 dunia (http://infogp.org).
Hal ini harus ditanggapi secara serius oleh semua pihak, karena akan
berpengaruh pada kualitas san kuantitas SDM di Indonesia.
Kekayaan alam di Indonesia sangat banyak, tetapi akan lebih
baik jika kita ikut menggali manfaat yang disediakan oleh alam untuk memenuhi
kebutuhan kita.
Tanaman-tanaman yang kita jumpai sehari-hari sebenarnya memiliki
manfaat yang tersembunyi, seperti tanaman lidah buaya yang berpotensi untuk
mengobati penyakit diabetes.
Lidah buaya (Aloe vera) marupakan tanaman yang telah
ada di Indonesia yang sejak ribuan tahun lalu digunakan sebagai penyubur
rambut, mengobati luka bakar, dan untuk perawatan kulit. Tetapi siapa yang
menyangka dibalik keindahannya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga dapat
digunakkan sebagai obat untuk penderita diabetes.
Pemanfaatan tanaman lidah buaya di Indonesia masih belum
maksimal, hal inilah yang melatarbelakangi penelitian tentang manfaat lidah
buaya sebagai obat herbal untuk pendarita diabetes. Selain itu, melimpahnya
tanaman lidah buaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk
menggali manfaat yang dapat diambil dari tanaman lidah buaya ini.
C.
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan
yang menjadi latar belakang proposal PKM ini adalah :
1. Apa penyakit diabetes itu ?
2. Apakah lidah buaya dapat mengobati penyakit diabetes ?
3. Kandungan apa saja yang terkandung dalam lidah buaya ?
4. Apakah manfaat lain dari lidah buaya ?
5. Berapakah patokan harga untuk lidah buaya yang sudah menjadi produk
untuk penyakit diabetes?
D. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan:
1.
Untuk mengetahui
tentang penyakit diabetes .
2.
Untuk mengerahui meneliti apa saja kandungan dari lidah buaya.
3.
Untuk mengetahui menemukan fakta bahwa lidah buaya dapat
digunakan sebagai obat diabetes.
4.
Untuk mengetahui manfaat-manfaat dari tanaman lidah buaya.
- Untuk membantu
masyarakat dalam upaya menyembuhkan penyakkit diabetesga
terjangkau bagi masyarakat.
- Meningkatkan
keterampilan (softskill) berwirausaha.
- Membantu
asupan energi harian.
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk yang dihasilkan adalah obat
diabetes alami. obat yang dibuat menyajikan produk yang nantinya dapat
menyembuhkan penyakit diabetes dengan bahan alami, tidak mengandung unsur kimia.
Produksi obat ini diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan
memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.
F.
KEGUNAAN
Kegiatan
ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1. Bagi pengusaha
1. Dapat meningkatkan penghasilan para penjual
2. Dapat menarik para pembeli untuk membeli
3. Dapat menumbuhkan perekonomian pembeli
2. Bagi masyarakat
1. Memberi informasi kepada masyarakat tentang pembuatan obat diabetes
dari lidah buaya.
2. Memberikan pengetahuan pada masyarakat bahwa lidah buaya mempunyai
manfaat yang banyak bagi manusia.
3. Memberi masukan pada masyarakat bila akan mencari obat diabetes
alternatif dari tanaman herbal
4. Menjelaskan tentang cara pembuatan teh lidah buaya.
5. Membantu masyarakat dalam upaya menyembuhkan diabetes, dengan bahan
alami, dan biaya yang relatif terjangkau.
G.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki
tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat
keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban
orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku,
1.
Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan
dari pengolahan Lidah Buaya sebagai
bahan alternative pengobatan diabetes. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah sebagai
alternative obat bagi penderita diabetes yang nantinya produk ini akan
disajikan dalam bentuk teh.
2.
Harga
Produk teh lidah buaya ini, dijual dengan harga Rp 7500 tiap bungkusnya.
Penentuan harga tersebut didasarkan pada modal yang dibutuhkan serta biaya
pembuatan hingga menjadi produk siap pakai. Disamping itu, penentuan harga
tersebut, juga telah diperkirakan akan sangat mampu dijangkau dikalangan
masyarakat menengah ke bawah, disamping efek khasiatnya.
3.
Tempat / lokasi produksi
Tempat produksi teh lidah buaya ini, berada didaerah desa ujungpangkah,
dengan pertimbangan di daerah tersebut banyak sekali lahan yang memadai untuk
dialokasikannya lading teh lidah buaya ini.
4.
Promosi
Secara umum, dalam memasarkan produk
yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami
perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
a. Penyebaran Informasi secara
langsung
Penyebaran
informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “teh lidah buaya” dengan cara promosi dari mulut ke
mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu,
diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu,
diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih
banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak
langsung
Pemberian informasi secara tidak
langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran
brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan
banner produk “Sate Jamput” akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media
promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk
memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.
c. Melalui sarana teknologi dan
informasi
Semakin berkembangnya teknologi,
fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Jadi sudah hal yang lumrah
jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan
melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga
dapat dilakukan melalui blog.
5. Orang (manusia)
Teh lidah
buaya ini, menggunakan
sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya
manusia, produk Teh lidah
buaya tidak akan
bisa dibuat dan dipasarkan. Teh lidah buaya dibuat dan
dipasarkan oleh 4 orang yang semuanya merupakan anggota dari pembuatan
PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan
pemasar Teh lidah buaya sehingga menciptakan kondisi jual beli.
6. Bukti fisik
Teh lidah
buaya dalam
pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam
sistem pengemasan yang menggunakan bungkus yang ramah lingkungan. Daun pisang,
digunakan
untuk lapisan dalam bungkus untuk
menjaga cita rasa dan aroma yang khas.
7. Proses
Proses pembuatan Teh lidah
buaya dilakukan
secara manual dengan pengemasan yang steril. Pengemasan ini dipilih karena kebersihan dan
kesehatan barang yang akan dikonsumsi akan sangat mempengaruhi dalam menjaga
ketahanan produk ini dikalangan masyarakat luas.
H. METODE PELAKSANAAN PROGAM
1. Pra Produksi
- Tahap Perencanaan
- Hal
pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha.
Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar,
minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
- Hal
kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
- Tahap Persiapan
- Persiapan
yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan
penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi.
- Persiapan
dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai
suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses
produksi seuatu usaha.
- Tahap Pengadaan Produk
·
Pembuatan sampel barang diperlukan
sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya
dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu
dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran
produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian
dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan
sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
2. Produksi
- Tahap pelaksanaan kegiatan
- Proses
produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan
bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan,
dan juga pemasaran kepada konsumen
- Salah
satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang
sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat
dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika
terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen,
misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui
media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran
juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi
pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa
pasar.
- Promosi
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal
ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design
dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan
kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet
ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi
banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah,
lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah
perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak
orang.
3. Pasca Produksi
- Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah
kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan
berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap
produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk
mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
4. Manajemen Organisasi
Bagan 1. Strutur organisasi perusahaan “Teh Lidah
buaya”
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan PKM ini direncanakan
berlangsung 2 bulan.
Rencana program ini tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
No
|
Kegiatan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
Bulan IV
|
||||||||||||
1.
|
Pembelian
alat
|
||||||||||||||||
2.
|
Pembelian
bahan
|
||||||||||||||||
3.
|
Riset
pasar
|
||||||||||||||||
4.
|
Pembuatan
kemasan
|
||||||||||||||||
5.
|
Pembuatan
gerobak
|
dan
banner 6.Produksi,pemasaran,
evaluasi, dan
konsultaasi 7.Promosi 8.Pembuatan
pamphlet 9.Pembuatan
laporan 10.Penyerahan
laporan
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
A. Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok
a) Nama Lengkap
: Yosef Ronaldo Lete
Boro
b) NIM
: M0114060
c) Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 26
Oktober 1996
d) Fakultas/Program Studi : Fakultas
MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas
Maret
f) No. Telp
: 089653777957
g) Email
: yosefronalddd@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Yosef Ronaldo Lete Boro
M0114060
2. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap
: Hannif Fakhria
Afriastini
b) NIM : M0114019
c) Tempat, tanggal lahir : Magelang, 2 Februari
1996
d) Fakultas/Program Studi : Fakultas
MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas
Maret
f) No. Telp
: 085641932078
g) Email
: hafriastini@yahoo.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Hannif Fakhria
Afriastini
M0114019
3. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap
: Dennis Frisca Ayudya
b) NIM
: M0114008
c) Tempat, tanggal lahir
: Karanganyar, 18 Mei 1996
d) Fakultas/Program Studi : Fakultas
MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
f) No. Telp
: 085725779666
g) Email
: Dennisfrisca@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Dennis Frisca Ayudya
M0114008
4. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap
: Primadita Candrawati
b) NIM
: M0114037
c) Tempat, tanggal lahir : Bogor, 12 Agustus
1996
d) Fakultas/Program Studi : Fakultas
MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas
Maret
f) No. Telp
: 085643716532
g) Email
: Primaditacandrawati@yahoo.co.id
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Primadita
Candrawati
M0114037
K. NAMA DAN BIODATA ASISTEN PEMBIMBING
a) Nama Lengkap
: Nabih Habibi Noor
b) NIM
: M0114031
d) Fakultas/Program Studi
: Fakultas MIPA / Matematika
e) Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
i) Waktu kegiatan PKM
: 6 jam/minggu
Surakarta, 2 September 2014
Asisten Pembimbing,
Nabih Habibi Noor
NIM. M0114031
L. BIAYA
1. Biaya Tetap (Fix Cost)
Harga
|
Jumlah
|
Satuan
|
Total
harga
|
masa pakai
|
penyusutan/bulan
|
|
Alat Bakar
|
Rp.
565.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
565.000,00
|
36
|
Rp.
1,230.00
|
Telenan
|
Rp.
10.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp.
30.000,00
|
36
|
Rp.
149.90
|
Pisau
|
Rp.
20.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp.
60.000,00
|
36
|
Rp.
125.51
|
Blender
|
Rp.
175.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
175.000,00
|
36
|
Rp.
17,233.00
|
Gerobak
|
Rp.
4.000.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
4.000.000,00
|
36
|
Rp.
9,722.22
|
Banner
|
Rp.
300.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
300.000,00
|
6
|
Rp.
50,000.00
|
Panci
besar
|
Rp.
33.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
33.000.00
|
36
|
Rp.
1,250.00
|
Sendok
Naumbu
|
Rp.
5.000,00
|
5
|
Buah
|
Rp.
25.000,00
|
36
|
Rp.
1,381.1
|
Nampan
|
Rp.
10.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp.
30.000,00
|
36
|
-
|
Piring
|
Rp.
5.000,00
|
5
|
Buah
|
Rp.
25.000,00
|
36
|
-
|
Stempel
|
Rp.
35.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
35.000,00
|
36
|
-
|
Total
investasi : Rp 5,277,500.00
Total biaya penyusutan : Rp 81,091.73
2. Biaya Variabel (per bulan)
Harga
|
Jumlah
|
Satuan
|
total
harga
|
|
Daun Teh
|
Rp 18,000.00
|
100
|
Kg
|
Rp. 1,800,000.00
|
Sujen
|
Rp 1,00.00
|
3000
|
Buah
|
Rp. 300,000.00
|
Kecap
|
Rp 35,000.00
|
60
|
Botol
|
Rp.
35,000.00
|
Mentega
|
Rp 25,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 750,000.00
|
Lidah buaya
|
Rp 16,000.00
|
60
|
Kg
|
Rp. 960,000.00
|
Gula Merah
|
Rp 12,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 360,000.00
|
Daun
Pisang
|
Rp 500,00
|
100
|
Buah
|
Rp. 50.000,00
|
Bumbu
Perasa
|
Rp 5,000.00
|
20
|
Kg
|
Rp.
100,000.00
|
Arang
|
Rp 2.500,00
|
15
|
Plastik
|
Rp.
37.500,00
|
Tinta
stempel
|
Rp 8.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 8.000,00
|
Garam
|
Rp 500,00
|
60
|
Bungkus
|
Rp.
30,000.00
|
Sewa lapak
|
Rp 600,000.00
|
2
|
Buah
|
Rp. 1.200,000.00
|
Transportasi
|
Rp 100,000.00
|
4
|
PP
|
Rp.
400,000.00
|
Kemasan (per
bungkus)
|
Rp 2,000.00
|
100
|
Pcs
|
Rp. 200,000.00
|
Dokumentasi
|
Total
biaya
Biaya
tetap
|
Rp.
5,277,500.00
|
|
Biaya
variabel (per bulan)
|
Rp.
7,440,500.00
|
|
Biaya
Penyusutan
|
Rp.
81,091.73
|
|
Total
|
Rp.12,799,091.73
|
TC = PC +VC + biaya penyusutan
= 5,277,500 + 7,440,500
+81,091.73
= Rp. 12,799,091.73
Penentuan harga pokok = TC/Q
= Rp. 12,799,091.73/3000 = Rp. 4,266.36 =Rp 7.500.00
phi = TR-TC
= (3000 x Rp 5,000) –
Rp. 12,799,091.73
= Rp. 15,000,000.00 –
Rp. 12,799,091.73
= Rp. 2,200,908.27
BEP = Biaya tetap
1- Biaya variabel
hasil penjualan = Rp. 12,799,091.73
1- Rp. 7,440,500
Rp. 15,000,000
= Rp.
12,799,091.73 / 0.504 = Rp. 25,395,021.8
Presentasi BEP =
Biaya
tetap
x 100%
Hasil penjualan – biaya variabel
=
Rp.
12,799,091.73
x 100%
Rp. 15,000,000 – Rp. 7,440,500
= 169,3%
Kapasitas BEP = Presentasi BEP x jumlah produksi
untuk 1 bulan
= 169,3% x 3000 = 507,900
Tk Pengembalian modal = keuntungan bersih + penyusutan
x 100%
Investasi awal
= Rp. 2,200,908 – Rp. 81,091 x 100%
Rp.12,799,091.73
= 16,56%
Waktu pengembalian modal =
1
Tk. Pengembalian modal
= 1/
16,56 = 0,0603 = 4 bulan 3
hari
M. LAMPIRAN
1. http://sustainablemovement.wordpress.com/2013/04/20/contoh-program-kreatifitas-mahasiswa-pkm-kewirausahaanpkmk-unej/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar